Seorang anak laki-laki di Chechnya bermimpi bertemu Rasulullah saw. Di dalam mimpi tersebut anak ini ikut sholat berjama'ah bersama Rasulullah saw. Sebelum sholat anak ini mengumandangkan adzan, kemudian melaksanakan sholat berjama'ah bersama Rasulullah saw. Benar-benar sebuah mimpi yang nyata, anak ini melakukan sholat sampai selesai salam, walaupun dalam keadaan berbaring karena keadaannya yang memang sedang dirawat.
Selesai sholat anak ini kemudian membaca al-Fatihah, dan mengucapkan salam kepada Rasulullah saw. Ia seolah-olah benar-benar melihat Rasulullah saw. secara nyata. Ia mulai menangis sambil terus mengucapkan syahadatain dan menyebut-nyebut nama Rasulullah saw.
Kemudian ia mengulurkan tangannya seperti hendak menggapai Rasulullah saw. sembari terus memanggil nama beliau, dan tidak lama kemudian anak ini terbangun dari tidurnya dan mencari-cari Rasulullah saw. di sekitarnya, tetapi dia justru mendapati orang-orang di sekitarnya yang sedang menunggui dirinya yang memang sedang sakit.
Maasyaa' Allah, tabaarakAllaahu 'alaihi...
Saudaraku,,, ini adalah sebuah keberuntungan bagi anak itu. Bukankah Rasulullah saw. telah mengatakan bahwa jika seseorang memimpikan beliau maka orang itu benar-benar telah melihat beliau. Karena syaitan tidak akan pernah mampu untuk menyerupai beliau.
Sabda Rasulullah saw : “Berilah nama-nama kalian dengan namaku, dan jangan memakai gelar seperti gelarku, dan barangsiapa bermimpikan aku dalam tidurnya sungguh ia telah melihat aku, maka sungguh syaitan tidak mampu menyerupai diriku, dan barangsiapa yg berdusta atasku dengan sengaja, maka hendaknya ia bersiap akan tempatnya di neraka” (Shahih Bukhari).
Dan, diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari bahwa sayyidina Anas bin Malik Ra berkata:
“Kami belum pernah melihat pemandangan yang lebih menakjubkan dari wajah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam”.
Bukankah itu sebuah keberuntungan ya ikhwah, bukankah itu sebuah keberuntungan? Siapa yang tidak ingin bertemu dengan Kekasih Allah itu dan memeluknya...?!
Ya Allah Rabb al-'aalamiin, pertemukanlah kami dengan Rasulullah saw., dan wafatkanlah kami dengan cara yang paling Engkau ridhoi... Aamiin yaa Rabbanaa.
Selesai sholat anak ini kemudian membaca al-Fatihah, dan mengucapkan salam kepada Rasulullah saw. Ia seolah-olah benar-benar melihat Rasulullah saw. secara nyata. Ia mulai menangis sambil terus mengucapkan syahadatain dan menyebut-nyebut nama Rasulullah saw.
Kemudian ia mengulurkan tangannya seperti hendak menggapai Rasulullah saw. sembari terus memanggil nama beliau, dan tidak lama kemudian anak ini terbangun dari tidurnya dan mencari-cari Rasulullah saw. di sekitarnya, tetapi dia justru mendapati orang-orang di sekitarnya yang sedang menunggui dirinya yang memang sedang sakit.
Maasyaa' Allah, tabaarakAllaahu 'alaihi...
Saudaraku,,, ini adalah sebuah keberuntungan bagi anak itu. Bukankah Rasulullah saw. telah mengatakan bahwa jika seseorang memimpikan beliau maka orang itu benar-benar telah melihat beliau. Karena syaitan tidak akan pernah mampu untuk menyerupai beliau.
Sabda Rasulullah saw : “Berilah nama-nama kalian dengan namaku, dan jangan memakai gelar seperti gelarku, dan barangsiapa bermimpikan aku dalam tidurnya sungguh ia telah melihat aku, maka sungguh syaitan tidak mampu menyerupai diriku, dan barangsiapa yg berdusta atasku dengan sengaja, maka hendaknya ia bersiap akan tempatnya di neraka” (Shahih Bukhari).
Dan, diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari bahwa sayyidina Anas bin Malik Ra berkata:
“Kami belum pernah melihat pemandangan yang lebih menakjubkan dari wajah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam”.
Bukankah itu sebuah keberuntungan ya ikhwah, bukankah itu sebuah keberuntungan? Siapa yang tidak ingin bertemu dengan Kekasih Allah itu dan memeluknya...?!
Ya Allah Rabb al-'aalamiin, pertemukanlah kami dengan Rasulullah saw., dan wafatkanlah kami dengan cara yang paling Engkau ridhoi... Aamiin yaa Rabbanaa.
Komentar
Posting Komentar