Langsung ke konten utama

Nasyid : Al-Ghuroba Lirik dan Terjemahan Indonesia, Vocal Rikhie Asbo

Hadits,

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنَ سَنَّةَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيباً ثُمَّ يَعُودُ غَرِيباً كَمَا بَدَأَ فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنِ الْغُرَبَاءُ قَالَ الَّذِينَ يُصْلِحُونَ إِذَا فَسَدَ النَّاسُ

Dari ‘Abdurrahman bin Sannah. Ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabad, “Islam itu akan datang dalam keadaan asing dan kembali dalam keadaan asing seperti awalnya. Beruntunglah orang-orang yang asing.” Lalu ada yang bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai ghuroba’, lalu beliau menjawab, “(Ghuroba atau orang yang terasing adalah) mereka yang memperbaiki manusia ketika rusak.” (HR. Ahmad 4: 74. Berdasarkan jalur ini, hadits ini dho’if. Namun ada hadits semisal itu riwayat Ahmad 1: 184 dari Sa’ad bin Abi Waqqosh dengan sanad jayyid).

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

طُوبَى لِلْغُرَبَاءِ فَقِيلَ مَنِ الْغُرَبَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أُنَاسٌ صَالِحُونَ فِى أُنَاسِ سَوْءٍ كَثِيرٍ مَنْ يَعْصِيهِمْ أَكْثَرُ مِمَّنْ يُطِيعُهُمْ

“Beruntunglah orang-orang yang terasing.” “Lalu siapa orang yang terasing wahai Rasulullah”, tanya sahabat. Jawab beliau, “Orang-orang yang shalih yang berada di tengah banyaknya orang-orang yang jelek, lalu orang yang mendurhakainya lebih banyak daripada yang mentaatinya” (HR. Ahmad 2: 177. Hadits ini hasan lighoirihi, kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth).

Lirik Nasyid: Ghuroba' غرباء

غرباء و لغير الله لا نحني الجباهغرباء و ارتضيناها شعارا في الحياة
ان تسال عنا فإنا لا نبالي بالطغاة
نحن جند الله دوما دربنا درب الاباة

Ghurabaa` wa li ghairillaahi laa nahnil jibaa
Ghurabaa` war tadhainaa haa syi’aaran lil hayaah
In tasal ‘anna fa inna laa nubaali bith-thughaat
Nahnu jundullaahi dauman darbunaa darbul-ubaa

Ghurabaa`, dan kepada selain Allah mereka takkan menunduk
Ghurabaa`, dan mereka telah rela Ghurabaa` sebagai syi’ar dalam kehidupan
Jika engkau bertanya tentang kami, maka kami tak peduli terhadap para taghut
Kami adalah tentara Allah selamanya, jalan kami adalah jalan yang sudah tersedia

غرباء غرباء غرباء غرباء
لا نبالي بالقيود بل سنمضي للخلود
فلنجاهد و نناضل و نقاتل من جديد
غرباء هكذا الاحرار في دنيا العبيد

Ghurabaa`, ghurabaa`,ghurabaaa` ghurabaa`
Lan nubaali bil quyuud, bal sanamdhii lil khuluud
Fal nujaahid wa nunaadhil wa nuqaatil min jadiid
Ghurabaa` hakadzal ahraaru fii dunyal ‘abiid

Generasi Ghuroba'Generasi Ghuroba'
Kami tak peduli terhadap rantai para taghut, sebaliknya kami akan terus berjuang
Maka marilah kita berjihad, dan berperang, dan berjuang dari sekarang
Ghurabaa`, dengan itulah mereka merdeka dari dunia yang hina

غرباء غرباء غرباء غرباء
كم تذاكرنا زمانا يوم كنا سعداء
بكتاب الله نتلوه صباحا و مساء

Ghurabaa`, ghurabaa`,ghurabaaa` ghurabaa`
Kam tadzaakarnaa zamaanan yauma kunna su’adaa`
Bi kitaabillaahi natluu-hu shabaahan wa masaa`

Generasi Ghuroba' Generasi Ghuroba'
Betapa sering saat kita mengenang hari-hari bahagia kita
Dengan Kitabullah kita membaca, di pagi hari dan di sore hari

غرباء غرباء غرباء غرباء
غرباء و لغير الله لا نحني الجباه
غرباء و ارتضيناها شعارا للحياة

Ghurabaa`, ghurabaa`,ghurabaaa` ghurabaa`
Ghurabaa` wa li ghairillaahi laa nahnil jibaa
Ghurabaa` war tadhainaa haa syi’aaran lil hayaah

Generasi Ghuroba' Generasi Ghuroba'
Ghurabaa`, dan kepada selain Allah mereka takkan menunduk
Ghurabaa`, dan mereka telah rela Ghurabaa` sebagai syi’ar dalam kehidupan

“Berbahagialah orang-orang yang asing (al ghuroba’). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka.“(hadits shahih riwayat Ahmad)


غُرَبَاء وَلِغَيْرِ اللَّهِ لاَ نَحْنِي الجِبَاه
غُرَبَاء وَارْتَضَيْنَهَا شِعَارًا لِلْحَيَاة
اِن تّسَل عَنَّا فَإِنّا لاَ نُبَالِي بِالطُّغَاة
نّحْنُ جُنْدُ اللَّهِدَوْمًا دَرْبُنَا دَرْبُ الاُباة
غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء
لَنْ نُبَالِي بِالْقُيُود بَلْ سَنَمْضِي لِلْخُلُوْد
فَلْنُجَاهِد وَنُنَاضِل وَنُقَاتِل مِنْ جَدِيد
غُرَبَاء هَكَذَا الاَحْرَارُ فِي دُنْيَا العَبِيْد
غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء
كَم تَذَاكَرْنَا زَمَانًا يَوْمَ كُنَّا سُعَدَاء
بِكِتَابِ اللَّهِ نَتْلُوْهُ صَبَاحًا وَمَسَاء
غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء
غُرَبَاء وَلِغَيْرِ اللَّهِ لاَ نَحْنِي الجِبَاه
غُرَبَاء وَارْتَضَيْنَهَا شِعَارًا لِلْحَيَاة

Berikut video Nasyid-nya:


Semoga bermanfaat...

Komentar

  1. Bermanfaat sekali, apa ada buku khusus ya mas yg berisi kumpulan hadist?

    BalasHapus
  2. Nasyidnya asyik juga. Suka apalagi artinya mengingatkan kita untuk tetap berada di jalan yang benar.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasyid - Jundullah - Lirik dan Terjemahan Indonesia - Jalma Daya Channel

>>>    JUNDULLAH    <<< جند الله أَبَداً لاَ لَنْ نَحِيْدْ Selamanya kami tidak akan berpaling أَبَداً لاَ لَنْ نَحِيْدْ عَنْ خُطَى الْإِيْمَانِ Sekali-kali tidak, selamanya kami takkan berpaling dari jalan iman دَرْبُناَ دَرْبٌ طَوِيلُ بِالْهُدَى الْقُرْآنِ Didikan kami adalah didikan panjang dengan petunjuk dan Alquran سَائِرُوْنَ فِي طَرِيْقِ الْحَقِّ يَا جُنْدُ اللهِ Orang-orang yang berjalan di atas jalan Al-Haq wahai Jundullah جُنْدُ اللهِ   ..   جُنْدُ اللهِ Jundullah… Jundullah عَهْداً عَلَيْناَ أُسُوْدَ الْعَرِينْ Kami berjanji untuk menjadi singa sejati dikandangnya نَمْضِيْ أَمَاماً أَبَدْ لَا نَلِينْ Kami selamanya akan berjalan di depan dan takkan mau melemah حَتَّى إِذَا حَانَ النَّفِيرْ Hingga saatnya ada seruan untuk berperang عُدْناَ جُنُوْداً نُلَبِّي الْمَسِيرْ Kami kembali menjadi tentara yang menyambut perjalanan جُنْدُ اللهِ   ..   جُنْدُ اللهِ Jundullah… Jundullah وَلَا بُدَّ يَوْماً سَيَرْجِعُ الْأَق

Video Ucapan Selamat Datang Ramadhan, Marhaban Yaa Ramadhan!

Video Ucapan Selamat Datang  Bulan Puasa Ramadhan. Yang bisa dikirim ke keluarga dan sahabat.. Marhaban Yaa Ramadhan..!! Yang mau Download dan Share silahkan!! Link Download ini:  https://www.facebook.com/dzuldayoo/videos/2360718983962265/ Copy Paste ke  https://id.savefrom.net

Seorang Pemuda Yang Akan Dibunuh Oleh Dajjal Telah Lahir?

KISAH SEORANG PEMUDA YANG AKAN DIBUNUH DAJJAL Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata: Suatu hari Rasulullah saw. pernah bercerita kepada kami suatu cerita panjang tentang Dajjal. Di antara yang beliau ceritakan kepada kami adalah: Ia akan datang tetapi ia diharamkan memasuki jalan-jalan Madinah, kemudian ia tiba di tanah lapang tandus yang berada di dekat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah seorang lelaki yang terbaik di antara manusia atau termasuk manusia terbaik menemuinya dan berkata: Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah saw. kepada kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat kalian jika aku membunuh orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih meragukan perihalku? Mereka berkata: Tidak! Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali. Ketika telah dihidupkan, lelaki itu berkata: Demi Allah, aku sekarang lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya. Maka Dajjal itu hendak membunuhnya kembali, namun ia tidak kuasa melakuk