Kaum muslimin sepakat wajibnya mengimani akhir jaman, permasalahannya adalah, perkara akhir jaman dgn segala fenomenanya ini bagi sebagian besar mereka ibarat dongeng yang kemungkinan baru terjadi 1000 atau 2000 tahun lagi dstnya...
Ibarat menonton film lord of the ring atau attack on titan. Semua ibarat delusi yang hanya terjadi dinegeri antah berantah.
Sebagian dari kita terkaget-kaget membayangkan 2 atau 3 tahun lagi imam mahdi muncul, yang mana hal tsb diawali dgn peperangan maha dahsyat bernama perang dunia ketiga. Bukankah saat ini kita sedang aman damai ditengah keluarga kita? Duduk bersenda gurau pagi dan sore hari ditemani angin sepoi sepoi dan secangkir kopi atau teh, bagaimana mungkin, perkara akhir zaman terjadi pada saat spt itu?!. Itulah kita, dibuai manis semunya dunia. Sehingga lupa bahwa umur umat ini, paling lama adalah 1500 tahun. Dan hari ini telah berlalu 1400 tahun lebih. Maka bangunlah ikhwah, sadari hal ini.
Merasa anehkah, bahwa aman damai sentosanya kita akan terobek dalam 1 malam?
Pernahkah mendengar, bahwa seorang muslim suriah mengatakan, kemarin aku berada dalam satu flat dgn kawan tetangga syiahku, hari ini ia menjebol pintu rumahku, menempelkan senjata dileherku dan menjadi musuhku. Dan peperangan itu terus berlangsung hingga kini dan hingga nanti malhamah kubro.
Atau ingat-ingatlah episode kelam dinegeri ini 30 september 1965. 29 september adalah hari yang tenang, ulama-ulama mengajar di surau-surau. Tiada menduga, esoknya mereka dibunuhi spt tikus got oleh komunis terlaknat.
Ingatlah saudaraku, sejarah akan terulang, engkau akan dipaksa berperang dalam satu malam.
Maka bersiaplah akan datangnya hari tsb.
1. Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dari Mazhab Syafi’i
2. Jalaluddin As Suyuthi (Imam Suyuthi)
3. Imam Ibnu Rajab al Hanbali
Perumpamaan kaum Muslimin & Yahudi serta Nasrani, seperti perumpamaan seorang yg mengupah satu kaum (Yahudi) utk melakukan sebuah pekerjaan sampai malam hari, namun mereka melakukannya hanya sampai tengah hari. Lalu mereka pun berkata, “Kami tdk membutuhkan upah yg kau janjikan pada kami & apa yg telah kami kerjakan, semuanya bagimu”.
Ia pun berkata, “Jgn kalian lakukan hal itu, sempurnakanlah sisa waktu pekerjaan kalian & ambillah upah kalian dgn sempurna”.
Mereka (Yahudi) pun menolak & meninggalkan orang itu. Maka orang itu mengupah beberapa orang (Nasrani) selain mereka (Yahudi), ia berkata: “Kerjakanlah sisa hari kalian & bagi kalian upah yg telah aku janjikan utk mereka (Yahudi)”.
Sehingga ketika tiba waktu sholat Ashar, mereka (Nasrani) berkata, “Ambillah apa yg telah kami kerjakan untukmu & juga upah yg engkau sediakan utk kami.”
Orang itu berkata, “Sesungguhnya sisa waktu siang tinggal sedikit.”
Mereka (Nasrani) tetap menolak, sehingga org itu mengupah satu kaum yg lain (Muslimin) utk melanjutkan pekerjaan sehingga selesai sisa hari mereka (Nasrani).
Maka kaum itu (Muslimin) pun bekerja pada sisa hari mereka (Nasrani), yaitu sehingga terbenamnya matahari & mereka pun mendapat upah yg sempurna yg dijanjikan kepada 2 kelompok sebelumnya.
Seperti itulah perumpamaan mereka (Yahudi & Nasrani) dan perumpamaan apa yg kalian (Muslimin) terima pada cahaya (hidayah) ini.
(HR Al Bukhari. Fathul-Kabir juz V hlm. 202 no: 5728)
Adapun penjelasan hadits ini menurut Al Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani: “Para Ahli Naql telah sepakat bahwa masa (umur) bangsa Yahudi–sejak diutusnya Musa as–sampai diutusnya Muhammad saw adalah lebih dari 2000 thn & umur Nasrani dari jumlah itu sebanyak 600 thn. Satu pendapat mengatakan lebih sedikit dari itu” (Fathul-Barri juz IV hlm. 449)
Ini artinya, umur Yahudi ialah 2000 thn lebih – 600 = 1400 thn lebih.
Menurut para ahli sejarah, “lebih” yg dimaksud adalah 100 thn lebih sedikit, sehingga umur umat Yahudi adalah kurang lebih 1500 thn.
Masa 600 thn utk umur Nasrani itu berdasarkan HR Al Bukhari dari Salman, “Masa fatrah (kekosongan) antara Nabi 'Isa AS & Nabi Muhammad SAW adalah 600 tahun.”.
Adapun ‘tambahan’ umur utk umat Muhammad terdapat dlm hadits berikut:
“Sesungguhnya Allah tdk akan melemahkanku, yaitu pada umatku, jika Ia mengulur (umur) mereka setengah hari, yaitu 500 tahun.”
(HR Abu Nu’aim dlm Al Hilyah.Fathul Kabir juz II hlm. 126 No: 1807)
Jadi, umur umat Muhammad saw = umur umat Yahudi – umur umat Nasrani = 1500 (lebih sedikit) – 600 = 900 thn lebih sedikit ditambah 500 thn = 1400 thn lebih sedikit.
Lebih sedikit ini, menurut para ahli sejarah, sekitar 100 tahun. Maka dapat disimpulkan, umur umat Islam adalah sekitar 1500 tahun.
Maka menurut pendapat Ibnu Hajar:
Umur umat Yahudi adalah umur umat Nasrani ditambah dgn umur umat Islam.
Para ahli sejarah mengatakan bahwa Umur umat Yahudi yg dihitung dari diutusnya Nabi Musa hingga diutusnya Nabi Isa adalah 1500 thn.
Kemudian dgn adanya hadis:
Dari Salman Al Farisi ia bercerita bahwa “Masa-masa antara Isa & Muhammad adalah selama 600 thn”. [HR. Bukhari]
Sehingga umur umat nasrani yg dihitung sejak diutusnya Nabi Isa hingga diutusnya Nabi Muhammad adalah 600 thn.
Sehingga akan didapat:
Umur Yahudi = Umur Nasrani + Umur Islam
1500 thn = 600 thn + 900 thn
Kemudian Ibnu Hajar dlm Kitabnya mengatakan adanya tambahan 500 thn sesuai hadis marfu yaitu:
Dari Sa’ad bin Abu Waqqash, ia berkata bahwa Rasulullah telah bersabda: “Sesungguhnya saya berharap agar umatku tdk akan lemah di depan Rabb mereka dgn mengundurkan (mengulurkan) umur mereka selama setengah hari”. Kemudian Sa’ad ditanyai org: Berapakah lamanya setengah hari itu? Ia (Sa’ad) menjawab: “500 thn”.
[Hadis sohih riwayat Ahmad, Abu Dawud, Al Hakim, Abu Nu’aim]
Jadi jumlah umur Islam menurut Ibnu Hajar adalah 900 + 500 thn = 1400 thn lebih.
Sekarang kita berada di thn 1439 Hijriah (2018 Masehi), berarti sdh melebihi dari 1400 thn. Sedangkan tambahan yg dimaksud itu mungkin adalah umur Rasulullah, karena Islam adalah agama yg dibawa oleh beliau.
Juga ditambah dgn 13 thn fase mekah karena awal penulisan thn Hijriah dimulai pada saat Rasulullah hijrah ke Madinah.
Sehingga umur Islam adalah:
1400 + 63 (umur Nabi) + 13 (thn fase mekah) = 1476 thn
Jika dikurangi dgn masa kita hidup ini iaitu 2018 Masehi atau 1439 Hijirah, berarti 1476 – 1439 = 37 thn.
Pendapat ibnu hajar “37 thn adalah sisa umur umat Islam dari hari ini.” Allahu'alam.
Umur umat Islam adalah jumlah umur dunia dikurangi dgn umur-umur Nabi/Rasul sejak Nabi Adam hingga diutusnya Rasulullah
Perhitungan umur umat Islam menurut beliau terdiri dari 3 bagian iaitu:
(1) Perhitungan umur dunia
(2) Perhitungan umur umat-umat yang terdahulu sejak Nabi Adam hingga diutusnya Rasulullah.
(3) Perhitungan jarak waktu sejak ditutupnya pintu taubat (yaitu sejak matahari terbit di barat) hingga ketika Tiupan Pertama sangkakala kiamat.
Dimana kemudian akan didapat rumus bahwa:
Umur umat Islam = Umur dunia – Umur umat terdahulu – Jarak waktu.
(1) Perhitungan umur dunia
Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Hari yg terbit matahari padanya yg paling baik adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke dlm surga, pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya & tdk akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jumat.
[HR. Muslim, Tirmizi & Ahmad]
Dari hadis diatas diketahui bahwa perhitungan umur dunia dihitung sejak dikeluarkannya Nabi Adam ke bumi hingga saat kiamat adalah dari Jumat ke Jumat, yaitu berlalu selama 1 pekan akhirat (7 hari akhirat).
Sedangkan dlm Al Quran surah 32 As Sajdah ayat 5 yg berbunyi:
“DIA mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-NYA dlm 1 hari yg kadarnya adalah 1000 thn menurut perhitunganmu”.
Maka dpt diketahui bahwa 1 hari disisi ALLAH itu adalah 1000 thn dunia. Jadi umur dunia adalah 7000 thn.
2) Perhitungan umat yg terdahulu
Dari Ibnu Abbas, dari (cerita) Rasulullah (kpdnya), kemudian ia berkata: “Umur Adam adalah 1000 thn”. Kemudian ia berkata: Antara Adam dgn Nuh adalah 1000 thn & antara Nuh dgn Ibrahim adalah 1000 thn & antara Ibrahim dgn Musa adalah 700 thn & antara Musa dgn Isa adalah 1500 thn, sedangkan antara Isa dgn Nabi kita adalah 600 tahun.
[HR. Hakim]
Jadi dapat dihitung bahwa masa (umur umat terdahulu) adalah 1000 + 1000 + 700 + 1500 + 600 = 4800 thn.
Nabi Adam adalah manusia pertama, sehingga umur dunia tdk dihitung dari tahun sebelum Adam, melainkan dihitung sejak beliau diturunkan ke bumi.
(3) Perhitungan waktu antara terbitnya matahari dari arah barat hingga ditiupnya sangkakala kiamat
Hadis-hadis yg menerangkan tentang perhitungan waktu ini adalah:
1. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Manusia akan menetap setelah terbitnya matahari dari tempatnya terbenam selama 120 tahun.”
(Hadits sohih mauquf riwayat Ahmad, Thabrani, Ibnu Abu Syibah & Abdul Razzaq, Al Haitsami mengatakan para perawinya wara' dan terpercaya)
2. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan itu adalah 40. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah 40 hari? Ia menjawab: Aku tdk dpt menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 bulan? Ia menjawab (kembali): Aku tdk dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 tahun? Ia (kembali) menjawab : Aku tdk dapat menyebutkan. Kemudian ALLAH menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tdk ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya & dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat.
(HR. Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad & Malik)
3. Rasulullah bersabda: ALLAH mengumpulkan manusia yg awal & manusia yg terakhir pada suatu hari yg dimaklumkan yaitu selama 40 thn dlm keadaan menengadah & membeliakkan kedua mata mereka ke langit utk menunggu keputusan pengadilan & ALLAH akan turun dlm lindungan awan-awan.
(Hadis hasan riwayat Adz Dzahabi)
4. Dalam suatu hadis sohih (dari Saad bin Abi Waqash) dikatakan bahwa Rasulullah telah bersabda: Hari dimana manusia akan berdiri menghadap Rabb semesta alam adalah selama setengah hari. (Beliau menerangkan Al Quran surah ke-83 Al Muthaffifin).
Sudah kita ketahui bahwa setengah hari akhirat adalah 500 thn. Hal ini bersesuaian dgn hadis Bukhari & Muslim yg mengatakan bahwa “Kaum fakir miskin akan memasuki sorga sebelum orang kaya selama setengah hari yaitu selama 500 thn.
Perhitungan waktu menjelang al sa'ah (kiamat) adalah sebagai berikut:
1. Dihitung sejak terbit matahari dari arah Barat adalah karena setelah perkara itu terjadi maka tidak ada lagi dosa yg diampuni, segala pintu tobat ditutup & tdk diterima lagi syahadat. Artinya tidak ada lagi Islam.
2. Dan diakhiri hingga manusia berdiri di padang Mahsyar menghadap ALLAH adalah karena saat itu manusia baru dibangkitkan dari kubur & belum dihisab.
3. Dari hadis-hadis di depan, maka kita ketahui jarak waktu:
Matahari terbit dari barat - tiupan pertama = 120 thn
Tiupan pertama - tiupan kedua = 40 thn
Tiupan kedua - kebangkitan seluruh manusia = 40 tahun
Kebangkitan - perhisaban (penentuan sorga & neraka) = 500 tahun
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa jarak waktu dari terbitnya matahari dari arah Barat hingga berdiri di padang Mahsyar adalah 120 + 40 + 40 + 500 = 700 tahun
Kesimpulan perhitungan Imam Suyuthi:
Umur dunia = umur umat terdahulu + umur umat Islam + masa hari akhir
Telah kita ketahui bahwa:
Perhitungan umur dunia adalah 7000 tahun
Perhitungan umur umat-umat terdahulu adalah 4800 tahun
Perhitungan masa sejak matahari terbit dari barat hingga mahsyar adalah 700 thn
Sehingga dapat dihitung,
Umur umat Islam = 7000 – 4800 – 700 = 1500 thn
Kemudian dikurangi dgn masa kenabian & kerasulan Nabi Muhammad, sehingga didapat bahwa sisa umur umat Islam adalah: 1500 – 23 = 1477 thn
Sebagaimana kita ketahui bahwa sejak diutusnya Nabi Muhammad hingga beliau wafat adalah 23 tahun, dimana 13 tahun beliau SAW berada di Mekah, kemudian diperintahkan ALLAH utk hijrah ke Madinah, disini beliau berdakwah selama 10 thn hingga beliau wafat & penulisan taqwim Hijriah dihitung pada saat beliau Hijrah.
Imam Suyuthi menambahkan dlm kitabnya yg berjudul Al Kassaf ketika menerangkan tentang keluarnya Imam Mahdi berkata: “Hadis-hadis hanya menunjukkan bahwa masa-masa (umur) umat ini (Islam) lebih dari 1000 thn & tambahannya sama sekali tdk lebih dari 500 thn.
Jika umur Islam = 1477 thn & sekarang kita berada di thn 20180Masehi atau 1439 Hijriah.
Maka sisa umur Islam adalah: 1477 – 1439 = 38 thn.
Pendapat Imam suyuthi “38 tahun adalah sisa umur umat Islam sejak masa ini.”
Hadis diatas diriwayatkan dari Ibnu Umar oleh Imam Bukhari & menurut penafsiran Ibnu Rajab, “umat-umat yg telah berlalu” itu adalah umat Nabi Musa (yahudi) & umat Nabi Isa (nasrani) karena ada hadis sahih lain yg berbunyi seperti itu yg intinya membandingkan Islam dgn Ahli Kitab.
Beliau telah meletakkan keseluruhan masa dunia adalah seperti satu hari penuh dgn siang & malamnya. Beliau menjadikan waktu yg telah berlalu dari umat-umat terdahulu dari masa Nabi Adam hingga Nabi Musa seperti waktu satu malam dari hari tersebut, & waktu itu adalah 3000 thn. Kemudian beliau menjadikan masa umat-umat yahudi, nasrani & Islam adalah seperti waktu siang dari hari tersebut, maka berarti waktu itu juga 3000 thn.
Kemudian beliau mentafsirkan hadis Bukhari lainnya bahwa masa-masa Bani Israil (umat Nabi Musa) hingga datangnya Nabi Isa seperti setengah hari pertama & masa umat Isa adalah seperti waktu salat Zuhur hingga salat Ashar & masa umat Islam adalah seperti sesudah salat Ashar hingga terbenamnya matahari.
Jadi perhitungan menurut Ibnu Rajab itu sebagai berikut:
Masa umat-umat Adam hingga Musa = 1 malam penuh = 3000 thn
Masa umat-umat (yahudi – nasrani – Islam) = 1 siang penuh = 3000 tahun
Umur Yahudi = setengah hari dari siang tersebut = ½ dari 3000 = 1500 tahun
Umur Nasrani = mengikuti hadis Muslim dari Salman al Farisi yaitu = 600 tahun
Maka umur umat Islam adalah 1500 – 600 = 900 tahun. Kemudian 900 tahun ini ditambahkan lagi 500 tahun (setengah hari akhirat) sebagaimana hadis dari Saad bin Abu Waqash riwayat Abu Dawud, Ahmad (penjelasan terdahulu).
Sehingga umur Islam menurut Ibnu Rajab adalah 900 + 500 = 1400 thn, belum termasuk tambahan tahun. Namun beliau tdk menyebut berapa thn tambahannya.
Perhitungan ini sama dgn method yg digunakan oleh Ibnu Hajar.
2.Umur Umat Islam menurut Jalaluddin As-Suyuthi adalah 1477 tahun. Atau sisa 38 thn lagi dari sekarang (2018). PERKIRAAN 2056M
3.Umur Umat Islam menurut Ibnu Rajab Al-Hanbali adalah lebih dari 1400 tahun.
Adapun (Admin Telegram Channel ENSIKLOPEDIA AKHIR ZAMAN) berpegangan kepada pendapat Imam Ibnu Hajar al Asqalani.
Wallahu ta'ala alam.
Umur umat ini tidak akan lebih dari 1500 tahun, dihitung semenjak masa Rasulullah diangkat sbg Rasul, bukan semenjak hijrah ke madinah. Sederhananya adalah 1500H + 13 tahun fase mekah. Allahu'alam
Sumber : Telegram Channel ENSIKLOPEDIA AKHIR ZAMAN.
Ibarat menonton film lord of the ring atau attack on titan. Semua ibarat delusi yang hanya terjadi dinegeri antah berantah.
Sebagian dari kita terkaget-kaget membayangkan 2 atau 3 tahun lagi imam mahdi muncul, yang mana hal tsb diawali dgn peperangan maha dahsyat bernama perang dunia ketiga. Bukankah saat ini kita sedang aman damai ditengah keluarga kita? Duduk bersenda gurau pagi dan sore hari ditemani angin sepoi sepoi dan secangkir kopi atau teh, bagaimana mungkin, perkara akhir zaman terjadi pada saat spt itu?!. Itulah kita, dibuai manis semunya dunia. Sehingga lupa bahwa umur umat ini, paling lama adalah 1500 tahun. Dan hari ini telah berlalu 1400 tahun lebih. Maka bangunlah ikhwah, sadari hal ini.
Merasa anehkah, bahwa aman damai sentosanya kita akan terobek dalam 1 malam?
Pernahkah mendengar, bahwa seorang muslim suriah mengatakan, kemarin aku berada dalam satu flat dgn kawan tetangga syiahku, hari ini ia menjebol pintu rumahku, menempelkan senjata dileherku dan menjadi musuhku. Dan peperangan itu terus berlangsung hingga kini dan hingga nanti malhamah kubro.
Atau ingat-ingatlah episode kelam dinegeri ini 30 september 1965. 29 september adalah hari yang tenang, ulama-ulama mengajar di surau-surau. Tiada menduga, esoknya mereka dibunuhi spt tikus got oleh komunis terlaknat.
Ingatlah saudaraku, sejarah akan terulang, engkau akan dipaksa berperang dalam satu malam.
Maka bersiaplah akan datangnya hari tsb.
PASAL UMUR UMAT ISLAM
Perihal umur umat Rasullullah. 3 pendapat dari ulama-ulama yg terkenal dlm ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yaitu dari:1. Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dari Mazhab Syafi’i
2. Jalaluddin As Suyuthi (Imam Suyuthi)
3. Imam Ibnu Rajab al Hanbali
PENDAPAT AL HAFIDZ IBNU HAJAR
Hadits riwayat Al Bukhari yg artinya:Perumpamaan kaum Muslimin & Yahudi serta Nasrani, seperti perumpamaan seorang yg mengupah satu kaum (Yahudi) utk melakukan sebuah pekerjaan sampai malam hari, namun mereka melakukannya hanya sampai tengah hari. Lalu mereka pun berkata, “Kami tdk membutuhkan upah yg kau janjikan pada kami & apa yg telah kami kerjakan, semuanya bagimu”.
Ia pun berkata, “Jgn kalian lakukan hal itu, sempurnakanlah sisa waktu pekerjaan kalian & ambillah upah kalian dgn sempurna”.
Mereka (Yahudi) pun menolak & meninggalkan orang itu. Maka orang itu mengupah beberapa orang (Nasrani) selain mereka (Yahudi), ia berkata: “Kerjakanlah sisa hari kalian & bagi kalian upah yg telah aku janjikan utk mereka (Yahudi)”.
Sehingga ketika tiba waktu sholat Ashar, mereka (Nasrani) berkata, “Ambillah apa yg telah kami kerjakan untukmu & juga upah yg engkau sediakan utk kami.”
Orang itu berkata, “Sesungguhnya sisa waktu siang tinggal sedikit.”
Mereka (Nasrani) tetap menolak, sehingga org itu mengupah satu kaum yg lain (Muslimin) utk melanjutkan pekerjaan sehingga selesai sisa hari mereka (Nasrani).
Maka kaum itu (Muslimin) pun bekerja pada sisa hari mereka (Nasrani), yaitu sehingga terbenamnya matahari & mereka pun mendapat upah yg sempurna yg dijanjikan kepada 2 kelompok sebelumnya.
Seperti itulah perumpamaan mereka (Yahudi & Nasrani) dan perumpamaan apa yg kalian (Muslimin) terima pada cahaya (hidayah) ini.
(HR Al Bukhari. Fathul-Kabir juz V hlm. 202 no: 5728)
Adapun penjelasan hadits ini menurut Al Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani: “Para Ahli Naql telah sepakat bahwa masa (umur) bangsa Yahudi–sejak diutusnya Musa as–sampai diutusnya Muhammad saw adalah lebih dari 2000 thn & umur Nasrani dari jumlah itu sebanyak 600 thn. Satu pendapat mengatakan lebih sedikit dari itu” (Fathul-Barri juz IV hlm. 449)
Ini artinya, umur Yahudi ialah 2000 thn lebih – 600 = 1400 thn lebih.
Menurut para ahli sejarah, “lebih” yg dimaksud adalah 100 thn lebih sedikit, sehingga umur umat Yahudi adalah kurang lebih 1500 thn.
Masa 600 thn utk umur Nasrani itu berdasarkan HR Al Bukhari dari Salman, “Masa fatrah (kekosongan) antara Nabi 'Isa AS & Nabi Muhammad SAW adalah 600 tahun.”.
Adapun ‘tambahan’ umur utk umat Muhammad terdapat dlm hadits berikut:
“Sesungguhnya Allah tdk akan melemahkanku, yaitu pada umatku, jika Ia mengulur (umur) mereka setengah hari, yaitu 500 tahun.”
(HR Abu Nu’aim dlm Al Hilyah.Fathul Kabir juz II hlm. 126 No: 1807)
Jadi, umur umat Muhammad saw = umur umat Yahudi – umur umat Nasrani = 1500 (lebih sedikit) – 600 = 900 thn lebih sedikit ditambah 500 thn = 1400 thn lebih sedikit.
Lebih sedikit ini, menurut para ahli sejarah, sekitar 100 tahun. Maka dapat disimpulkan, umur umat Islam adalah sekitar 1500 tahun.
Maka menurut pendapat Ibnu Hajar:
Umur umat Yahudi adalah umur umat Nasrani ditambah dgn umur umat Islam.
Para ahli sejarah mengatakan bahwa Umur umat Yahudi yg dihitung dari diutusnya Nabi Musa hingga diutusnya Nabi Isa adalah 1500 thn.
Kemudian dgn adanya hadis:
Dari Salman Al Farisi ia bercerita bahwa “Masa-masa antara Isa & Muhammad adalah selama 600 thn”. [HR. Bukhari]
Sehingga umur umat nasrani yg dihitung sejak diutusnya Nabi Isa hingga diutusnya Nabi Muhammad adalah 600 thn.
Sehingga akan didapat:
Umur Yahudi = Umur Nasrani + Umur Islam
1500 thn = 600 thn + 900 thn
Kemudian Ibnu Hajar dlm Kitabnya mengatakan adanya tambahan 500 thn sesuai hadis marfu yaitu:
Dari Sa’ad bin Abu Waqqash, ia berkata bahwa Rasulullah telah bersabda: “Sesungguhnya saya berharap agar umatku tdk akan lemah di depan Rabb mereka dgn mengundurkan (mengulurkan) umur mereka selama setengah hari”. Kemudian Sa’ad ditanyai org: Berapakah lamanya setengah hari itu? Ia (Sa’ad) menjawab: “500 thn”.
[Hadis sohih riwayat Ahmad, Abu Dawud, Al Hakim, Abu Nu’aim]
Jadi jumlah umur Islam menurut Ibnu Hajar adalah 900 + 500 thn = 1400 thn lebih.
Sekarang kita berada di thn 1439 Hijriah (2018 Masehi), berarti sdh melebihi dari 1400 thn. Sedangkan tambahan yg dimaksud itu mungkin adalah umur Rasulullah, karena Islam adalah agama yg dibawa oleh beliau.
Juga ditambah dgn 13 thn fase mekah karena awal penulisan thn Hijriah dimulai pada saat Rasulullah hijrah ke Madinah.
Sehingga umur Islam adalah:
1400 + 63 (umur Nabi) + 13 (thn fase mekah) = 1476 thn
Jika dikurangi dgn masa kita hidup ini iaitu 2018 Masehi atau 1439 Hijirah, berarti 1476 – 1439 = 37 thn.
Pendapat ibnu hajar “37 thn adalah sisa umur umat Islam dari hari ini.” Allahu'alam.
PENDAPAT IMAM AS SUYUTHI
Menurut Imam Suyuthi:Umur umat Islam adalah jumlah umur dunia dikurangi dgn umur-umur Nabi/Rasul sejak Nabi Adam hingga diutusnya Rasulullah
Perhitungan umur umat Islam menurut beliau terdiri dari 3 bagian iaitu:
(1) Perhitungan umur dunia
(2) Perhitungan umur umat-umat yang terdahulu sejak Nabi Adam hingga diutusnya Rasulullah.
(3) Perhitungan jarak waktu sejak ditutupnya pintu taubat (yaitu sejak matahari terbit di barat) hingga ketika Tiupan Pertama sangkakala kiamat.
Dimana kemudian akan didapat rumus bahwa:
Umur umat Islam = Umur dunia – Umur umat terdahulu – Jarak waktu.
(1) Perhitungan umur dunia
Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Hari yg terbit matahari padanya yg paling baik adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke dlm surga, pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya & tdk akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jumat.
[HR. Muslim, Tirmizi & Ahmad]
Dari hadis diatas diketahui bahwa perhitungan umur dunia dihitung sejak dikeluarkannya Nabi Adam ke bumi hingga saat kiamat adalah dari Jumat ke Jumat, yaitu berlalu selama 1 pekan akhirat (7 hari akhirat).
Sedangkan dlm Al Quran surah 32 As Sajdah ayat 5 yg berbunyi:
“DIA mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-NYA dlm 1 hari yg kadarnya adalah 1000 thn menurut perhitunganmu”.
Maka dpt diketahui bahwa 1 hari disisi ALLAH itu adalah 1000 thn dunia. Jadi umur dunia adalah 7000 thn.
2) Perhitungan umat yg terdahulu
Dari Ibnu Abbas, dari (cerita) Rasulullah (kpdnya), kemudian ia berkata: “Umur Adam adalah 1000 thn”. Kemudian ia berkata: Antara Adam dgn Nuh adalah 1000 thn & antara Nuh dgn Ibrahim adalah 1000 thn & antara Ibrahim dgn Musa adalah 700 thn & antara Musa dgn Isa adalah 1500 thn, sedangkan antara Isa dgn Nabi kita adalah 600 tahun.
[HR. Hakim]
Jadi dapat dihitung bahwa masa (umur umat terdahulu) adalah 1000 + 1000 + 700 + 1500 + 600 = 4800 thn.
Nabi Adam adalah manusia pertama, sehingga umur dunia tdk dihitung dari tahun sebelum Adam, melainkan dihitung sejak beliau diturunkan ke bumi.
(3) Perhitungan waktu antara terbitnya matahari dari arah barat hingga ditiupnya sangkakala kiamat
Hadis-hadis yg menerangkan tentang perhitungan waktu ini adalah:
1. Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Manusia akan menetap setelah terbitnya matahari dari tempatnya terbenam selama 120 tahun.”
(Hadits sohih mauquf riwayat Ahmad, Thabrani, Ibnu Abu Syibah & Abdul Razzaq, Al Haitsami mengatakan para perawinya wara' dan terpercaya)
2. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan itu adalah 40. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah 40 hari? Ia menjawab: Aku tdk dpt menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 bulan? Ia menjawab (kembali): Aku tdk dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 tahun? Ia (kembali) menjawab : Aku tdk dapat menyebutkan. Kemudian ALLAH menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tdk ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya & dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat.
(HR. Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad & Malik)
3. Rasulullah bersabda: ALLAH mengumpulkan manusia yg awal & manusia yg terakhir pada suatu hari yg dimaklumkan yaitu selama 40 thn dlm keadaan menengadah & membeliakkan kedua mata mereka ke langit utk menunggu keputusan pengadilan & ALLAH akan turun dlm lindungan awan-awan.
(Hadis hasan riwayat Adz Dzahabi)
4. Dalam suatu hadis sohih (dari Saad bin Abi Waqash) dikatakan bahwa Rasulullah telah bersabda: Hari dimana manusia akan berdiri menghadap Rabb semesta alam adalah selama setengah hari. (Beliau menerangkan Al Quran surah ke-83 Al Muthaffifin).
Sudah kita ketahui bahwa setengah hari akhirat adalah 500 thn. Hal ini bersesuaian dgn hadis Bukhari & Muslim yg mengatakan bahwa “Kaum fakir miskin akan memasuki sorga sebelum orang kaya selama setengah hari yaitu selama 500 thn.
Perhitungan waktu menjelang al sa'ah (kiamat) adalah sebagai berikut:
1. Dihitung sejak terbit matahari dari arah Barat adalah karena setelah perkara itu terjadi maka tidak ada lagi dosa yg diampuni, segala pintu tobat ditutup & tdk diterima lagi syahadat. Artinya tidak ada lagi Islam.
2. Dan diakhiri hingga manusia berdiri di padang Mahsyar menghadap ALLAH adalah karena saat itu manusia baru dibangkitkan dari kubur & belum dihisab.
3. Dari hadis-hadis di depan, maka kita ketahui jarak waktu:
Matahari terbit dari barat - tiupan pertama = 120 thn
Tiupan pertama - tiupan kedua = 40 thn
Tiupan kedua - kebangkitan seluruh manusia = 40 tahun
Kebangkitan - perhisaban (penentuan sorga & neraka) = 500 tahun
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa jarak waktu dari terbitnya matahari dari arah Barat hingga berdiri di padang Mahsyar adalah 120 + 40 + 40 + 500 = 700 tahun
Kesimpulan perhitungan Imam Suyuthi:
Umur dunia = umur umat terdahulu + umur umat Islam + masa hari akhir
Telah kita ketahui bahwa:
Perhitungan umur dunia adalah 7000 tahun
Perhitungan umur umat-umat terdahulu adalah 4800 tahun
Perhitungan masa sejak matahari terbit dari barat hingga mahsyar adalah 700 thn
Sehingga dapat dihitung,
Umur umat Islam = 7000 – 4800 – 700 = 1500 thn
Kemudian dikurangi dgn masa kenabian & kerasulan Nabi Muhammad, sehingga didapat bahwa sisa umur umat Islam adalah: 1500 – 23 = 1477 thn
Sebagaimana kita ketahui bahwa sejak diutusnya Nabi Muhammad hingga beliau wafat adalah 23 tahun, dimana 13 tahun beliau SAW berada di Mekah, kemudian diperintahkan ALLAH utk hijrah ke Madinah, disini beliau berdakwah selama 10 thn hingga beliau wafat & penulisan taqwim Hijriah dihitung pada saat beliau Hijrah.
Imam Suyuthi menambahkan dlm kitabnya yg berjudul Al Kassaf ketika menerangkan tentang keluarnya Imam Mahdi berkata: “Hadis-hadis hanya menunjukkan bahwa masa-masa (umur) umat ini (Islam) lebih dari 1000 thn & tambahannya sama sekali tdk lebih dari 500 thn.
Jika umur Islam = 1477 thn & sekarang kita berada di thn 20180Masehi atau 1439 Hijriah.
Maka sisa umur Islam adalah: 1477 – 1439 = 38 thn.
Pendapat Imam suyuthi “38 tahun adalah sisa umur umat Islam sejak masa ini.”
PENDAPAT IMAM IBNU RAJAB AL HANBALI
Rasulullah telah bersabda: Sesungguhnya masa menetap kamu dibandingkan dgn umat-umat yg telah berlalu adalah seperti jarak waktu antara salat Ashar hingga terbenamnya matahari.Hadis diatas diriwayatkan dari Ibnu Umar oleh Imam Bukhari & menurut penafsiran Ibnu Rajab, “umat-umat yg telah berlalu” itu adalah umat Nabi Musa (yahudi) & umat Nabi Isa (nasrani) karena ada hadis sahih lain yg berbunyi seperti itu yg intinya membandingkan Islam dgn Ahli Kitab.
Beliau telah meletakkan keseluruhan masa dunia adalah seperti satu hari penuh dgn siang & malamnya. Beliau menjadikan waktu yg telah berlalu dari umat-umat terdahulu dari masa Nabi Adam hingga Nabi Musa seperti waktu satu malam dari hari tersebut, & waktu itu adalah 3000 thn. Kemudian beliau menjadikan masa umat-umat yahudi, nasrani & Islam adalah seperti waktu siang dari hari tersebut, maka berarti waktu itu juga 3000 thn.
Kemudian beliau mentafsirkan hadis Bukhari lainnya bahwa masa-masa Bani Israil (umat Nabi Musa) hingga datangnya Nabi Isa seperti setengah hari pertama & masa umat Isa adalah seperti waktu salat Zuhur hingga salat Ashar & masa umat Islam adalah seperti sesudah salat Ashar hingga terbenamnya matahari.
Jadi perhitungan menurut Ibnu Rajab itu sebagai berikut:
Masa umat-umat Adam hingga Musa = 1 malam penuh = 3000 thn
Masa umat-umat (yahudi – nasrani – Islam) = 1 siang penuh = 3000 tahun
Umur Yahudi = setengah hari dari siang tersebut = ½ dari 3000 = 1500 tahun
Umur Nasrani = mengikuti hadis Muslim dari Salman al Farisi yaitu = 600 tahun
Maka umur umat Islam adalah 1500 – 600 = 900 tahun. Kemudian 900 tahun ini ditambahkan lagi 500 tahun (setengah hari akhirat) sebagaimana hadis dari Saad bin Abu Waqash riwayat Abu Dawud, Ahmad (penjelasan terdahulu).
Sehingga umur Islam menurut Ibnu Rajab adalah 900 + 500 = 1400 thn, belum termasuk tambahan tahun. Namun beliau tdk menyebut berapa thn tambahannya.
Perhitungan ini sama dgn method yg digunakan oleh Ibnu Hajar.
KESIMPULAN TIGA PENDAPAT
1. Umur Umat Islam menurut Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani adalah 1476 thn. Atau sisa 37 thn lagi dari sekarang (2018). Perkiraan 2055M.2.Umur Umat Islam menurut Jalaluddin As-Suyuthi adalah 1477 tahun. Atau sisa 38 thn lagi dari sekarang (2018). PERKIRAAN 2056M
3.Umur Umat Islam menurut Ibnu Rajab Al-Hanbali adalah lebih dari 1400 tahun.
Adapun (Admin Telegram Channel ENSIKLOPEDIA AKHIR ZAMAN) berpegangan kepada pendapat Imam Ibnu Hajar al Asqalani.
Wallahu ta'ala alam.
Umur umat ini tidak akan lebih dari 1500 tahun, dihitung semenjak masa Rasulullah diangkat sbg Rasul, bukan semenjak hijrah ke madinah. Sederhananya adalah 1500H + 13 tahun fase mekah. Allahu'alam
Sumber : Telegram Channel ENSIKLOPEDIA AKHIR ZAMAN.
Komentar
Posting Komentar