HADITS 1
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara.
Maka tidak ada orang kafir pun yang mencium nafasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lalu Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal.
Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surge,”
(Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68).
HADITS 2
“Imam mereka (imam mahdi) adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin mereka hendak maju ke depan untuk mengimami dalam shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam mereka ke belakang supaya Isa maju untuk mengimami shalat.
Isa lalu meletakkan tangannya di antara dua bahunya (imam mahdi) sambil berkata, ‘Majulah engkau dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia ditegakkan untuk kalian.’ Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka shalat, dan ketika shalat telah usai, Isa berkata, ‘Bukalah pintu.’ (HR. Ibnu Majah no. 4067)
HADITS 3
Ketika Allah telah mengutus al-masih ibnu maryam, maka turunlah la di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang di celup dengan waras dan za`faran, dan kedua telapak tanganya di letakanya di sayap dua malaikat...(Sahih muslim)
HADITS 4
"....Isa bin maryam turun ketika shalat shubuh, maka pemimpin mereka berkata kepadanya: wahai ruh Allah! Majulah dan shalatlah. jawab Isa: bagi umat ini sebagian dari mereka adalah pemimpin bagi sebagian lainya. kemudian pemimpin mereka maju untuk memimpin shalat shubuh. Ketika Isa telah menyelesaikan shalatnya ia kemudian mengambil tombaknya dan pergi mencari dajjal..."(HR Imam Ahmad)
HADITS 5
Aus bin Aus Ats-Tsaqafi meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “‘Isa bin Maryam akan turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damaskus.” (HR Thabrani)
Pada tahun 741H menara tsb sempat dibakar orang-orang nasrani namun kemudian dibangun kembali.
Masjid ini dibangun pada masa Khalifah Al-Walid bin Abdul-Malik dari dinasti Bani Umayyah pada tahun 88-97 H atau 706-715 M, di kota Damaskus, Suriah, ibu kota Bani Umayyah pada waktu itu.
Lokasi dibangunnya masjid merupakan sebuah tempat yang kaya akan nilai sejarah masa lampau. Dibangun di atas tempat yang sama dgn kuil hadad, tuhannya bangsa aramaean dari akhir zaman perunggu dan zaman besi. Lalu kemudian menjadi tempat peribadatan bangsa Romawi, kuil Yupiter. Dan terahir sebelum menjadi masjid tempat ini merupakan gereja/basilis yang diperuntukan bagi yohanes sang pembaptis (Nabi Yahya) arsitektur masjid mengadopsi tipe bangunan Masjid Nabawi di Madinah dan gaya romawi lama.
Menurut sejarawan Ibn al-Faqih di abad 10, bahwa selama pembangunan masjid, pekerja menemukan kapel bawah tanah yang memiliki sebuah kotak yang berisi kepala Nabi Yahya. Setelah mengetahui itu dan memeriksanya, al-Walid I memerintahkan kepala yang mulia itu dikubur di bawah pilar tertentu dalam masjid yang kemudian dihiasi dengan marmer.
Ditempat ini pula terdapat makam Salahudin al ayubi dan sebuah tempat yang dipergunakan untuk meletakan potongan kepala cucu nabi yang mulia, husain Radiallahuanhu.
Dimasjid ini pula pada 1285, salah seorang ulama terkemuka, Syaikhul islam Ibn Taimiyah mulai mengajar tafsir Qur’an. Ketika bangsa mongol menyerang kota itu pada tahun 1300, Ibn Taimiyah mengobarkan semangat jihad warga Damaskus untuk melawan mereka.
Sebuah masjid yang kaya akan nilai sejarah masa lampau. Disini pada dahulu kala dimulainya peradaban, saksi sejarah para nabi-nabi dan kelak masjid ini pula akan menjadi saksi berakhirnya sebuah fase peradaban.
Ciri khas masjid ini adalah adanya tiga buah menara, yang merupakan salah satu menara tertua di syam. Disalah satu menara inilah, kelak menjelang akhir zaman, isa alaihisalam akan turun. Dan jika umurmu panjang, engkau akan melihat dan mengalaminya sendiri inshaallah.
Wallahu ta'ala alam.
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara.
Maka tidak ada orang kafir pun yang mencium nafasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lalu Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal.
Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surge,”
(Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68).
HADITS 2
“Imam mereka (imam mahdi) adalah seorang laki-laki yang shalih. Ketika pemimpin mereka hendak maju ke depan untuk mengimami dalam shalat subuh, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam, maka mundurlah imam mereka ke belakang supaya Isa maju untuk mengimami shalat.
Isa lalu meletakkan tangannya di antara dua bahunya (imam mahdi) sambil berkata, ‘Majulah engkau dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia ditegakkan untuk kalian.’ Akhirnya pemimpin mereka pun mengimami mereka shalat, dan ketika shalat telah usai, Isa berkata, ‘Bukalah pintu.’ (HR. Ibnu Majah no. 4067)
HADITS 3
Ketika Allah telah mengutus al-masih ibnu maryam, maka turunlah la di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang di celup dengan waras dan za`faran, dan kedua telapak tanganya di letakanya di sayap dua malaikat...(Sahih muslim)
HADITS 4
"....Isa bin maryam turun ketika shalat shubuh, maka pemimpin mereka berkata kepadanya: wahai ruh Allah! Majulah dan shalatlah. jawab Isa: bagi umat ini sebagian dari mereka adalah pemimpin bagi sebagian lainya. kemudian pemimpin mereka maju untuk memimpin shalat shubuh. Ketika Isa telah menyelesaikan shalatnya ia kemudian mengambil tombaknya dan pergi mencari dajjal..."(HR Imam Ahmad)
HADITS 5
Aus bin Aus Ats-Tsaqafi meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “‘Isa bin Maryam akan turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damaskus.” (HR Thabrani)
Dimanakah letak menara putih itu?
Menurut Ibnu Katsir dalam annihayah. Begitu juga menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts dalam bukunya Athlas Tarikh al-Anbiya’ wa ar-rosul (atlas sejarah nabi dan rosul) dan Syauqi Abu khalil dalam kitabnya atlas hadist, menara putih yang dimaksud adalah menara Masjid Jami' Umawi (masjid umayyah) yang berada kurang lebih 3km (30 menit jalan kaki) di sebelah timur Damaskus/Damsyik.Jarak antara masjid dan pusat kota damaskus adalah 3.1km atau 39 menit berjalan kaki. |
Pada tahun 741H menara tsb sempat dibakar orang-orang nasrani namun kemudian dibangun kembali.
Tiga menara masjid umawi, disalah satunya isa alaihisalam inshaallah turun. |
Sejarah Singkat Masjid Umayyah
Masjid Agung Umayyah adalah salah satu masjid yang terbesar dan tertua di dunia serta dianggap sebagai tempat suci ke empat dalam Islam.Masjid ini dibangun pada masa Khalifah Al-Walid bin Abdul-Malik dari dinasti Bani Umayyah pada tahun 88-97 H atau 706-715 M, di kota Damaskus, Suriah, ibu kota Bani Umayyah pada waktu itu.
Lokasi dibangunnya masjid merupakan sebuah tempat yang kaya akan nilai sejarah masa lampau. Dibangun di atas tempat yang sama dgn kuil hadad, tuhannya bangsa aramaean dari akhir zaman perunggu dan zaman besi. Lalu kemudian menjadi tempat peribadatan bangsa Romawi, kuil Yupiter. Dan terahir sebelum menjadi masjid tempat ini merupakan gereja/basilis yang diperuntukan bagi yohanes sang pembaptis (Nabi Yahya) arsitektur masjid mengadopsi tipe bangunan Masjid Nabawi di Madinah dan gaya romawi lama.
Menurut sejarawan Ibn al-Faqih di abad 10, bahwa selama pembangunan masjid, pekerja menemukan kapel bawah tanah yang memiliki sebuah kotak yang berisi kepala Nabi Yahya. Setelah mengetahui itu dan memeriksanya, al-Walid I memerintahkan kepala yang mulia itu dikubur di bawah pilar tertentu dalam masjid yang kemudian dihiasi dengan marmer.
Ditempat ini pula terdapat makam Salahudin al ayubi dan sebuah tempat yang dipergunakan untuk meletakan potongan kepala cucu nabi yang mulia, husain Radiallahuanhu.
Dimasjid ini pula pada 1285, salah seorang ulama terkemuka, Syaikhul islam Ibn Taimiyah mulai mengajar tafsir Qur’an. Ketika bangsa mongol menyerang kota itu pada tahun 1300, Ibn Taimiyah mengobarkan semangat jihad warga Damaskus untuk melawan mereka.
Sebuah masjid yang kaya akan nilai sejarah masa lampau. Disini pada dahulu kala dimulainya peradaban, saksi sejarah para nabi-nabi dan kelak masjid ini pula akan menjadi saksi berakhirnya sebuah fase peradaban.
Ciri khas masjid ini adalah adanya tiga buah menara, yang merupakan salah satu menara tertua di syam. Disalah satu menara inilah, kelak menjelang akhir zaman, isa alaihisalam akan turun. Dan jika umurmu panjang, engkau akan melihat dan mengalaminya sendiri inshaallah.
Wallahu ta'ala alam.
Sumber : Telegram Channel ENSIKLOPEDIA AKHIR ZAMAN.
Komentar
Posting Komentar