"Ini kutuliskan hanya karena aku suka menulis.
Aku berlindung kepada Allah dari niatan yang ternodai oleh hal-hal buruk dan hal-hal buruk lainnya."
Kenapa Aku Memilih Mu?
Ya,, Kenapa Aku Memilih Mu?
Sungguh di beberapa waktu,
aku memintamu kepada-Nya..
Kupinta dengan segala kerendahanku,
kupinta dengan segala kelemahanku,
kupinta dengan segala ketidak-berdayaanku..
Seperti anak kecil yang menghiba,
yang harus mendapatkan mainan kesukaannya..
Ya, aku menangis..
Menangis dihadapan-Nya..
Bukan..
Sungguh, bukan karena aku terlalu mencintai dunia.
Tapi, aku seperti melihat kebaikan..
Seperti menemukan seberkas sinar diujung lorong yang gelap..
Takkan kuuraikan kebaikan-kebaikan itu,
karena akan terlalu panjang..
Tapi, sedikit saja aku rangkumkan.
Mungkin ini akan mewakili semuanya:
"Sebelumnya aku telah memilih wanita hebat.
Setelah kepergiannya, bagaimana mungkin aku memilih wanita biasa-biasa saja untuk menggantikannya.
Bukankah kita harus berprasangka baik terhadap Allah,
ketika Dia mengambil yang baik dari kita, Dia akan menggantikannya dengan yang lebih baik."
Kamulah orangnya..
Ya, kamulah orangnya..
Kamu, yang tahu apa keinginanku..
Kamu, yang aku tahu akan memahami keinginan itu..
Kamu, yang aku yakin akan menyukai keinginan itu..
Sesungguhnya, semua cinta yang tidak didasari cinta kepada-Nya akan berakhir dengan kebencian..
Dan kupastikan, Cinta kita takkan berakhir di dunia..
In syaa Allah.. Bi idznillah.. Aamiin Yaa Rabbanaa..
Dan Allah tahu apa yang terbaik untuk kita..
Komentar
Posting Komentar